Apakah yang dimaksud dengan Penginderaan Jauh ?
- Penginderaan jauh adalah ilmu atau seni untuk memperoleh informasi tentang objek, daerah atau gejala, dengan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat, tanpa kontak langsung dengan objek, daerah atau gejala yang akan dikaji. (Lillesand dan Kiefer, 1990)
- Penginderaan jauh merupakan ilmu antara lain karena karakteristiknya yang berupa konsepsi dasarnya dan filosofinya. (Everett dan Simonett,1976)
- Penginderaan jauh merupakan teknik yang berkembang menjadi ilmu, yang meliput dua bagian besar yaitu bagian angkasa dan bagian darat.
Sumber :
Sutanto.1994.Penginderaan Jauh Jilid 1.Gadjah Mada University Press:Yogyakarta.
- Penginderaan jauh merupakan upaya untuk memperoleh, menemutunjukkan (mengidentifikasi) dan menganalisis objek dengan sensor pada posisi pengamatan daerah kajian (Avery, 1985).
- Penginderaan jauh merupakan teknik yang dikembangkan untuk memperoleh dan menganalisis informasi tentang bumi. Informasi itu berbentuk radiasi elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan dari permukaan bumi (Lindgren, 1985).
- Penginderaan Jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang obyek, daerah, atau gejala, dengan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap obyek, daerah, atau gejala yang dikaji.
- d. Penginderaan jauh (remote sensing), yaitu penggunaan sensor radiasi elektromagnetik untuk merekam gambar lingkungan bumi yang dapat diinterpretasikan sehingga menghasilkan informasi yang berguna. (Curran, 1985).
- Penginderaan jauh (remote sensing), yaitu suatu pengukuran atau perolehan data pada objek di permukaan bumi dari satelit atau instrumen lain di atas jauh dari objek yang diindera. (Colwell, 1984).
- Penginderaan jauh (remote sensing), yaitu ilmu untuk mendapatkan informasi mengenai permukaan bumi seperti lahan dan air dari citra yang diperoleh dari jarak jauh (Campbell, 1987).
- Penginderaan Jauh adalah ilmu untuk memperoleh, mengolah, dan menginterpretasi citra yang telah direkam yang berasal dari interaksi antara gelombang elektromagnetik dengan suatu objek (Sabins, 1996).
sumber :
- Penginderaan jauh dalam pengertian yang lebih luas yaitu, pengukuran atau pemerolehan informasi dari beberapa sifat obyek atau fenomena, dengan menggunakan alat perekam yang secara fisik tidak terjadi kontak langsung atau bersinggungan dengan obyek atau fenomena yang dikaji. ( American Sosiety of Photogrammetry, 1983)
Sumber :
Howard,John A.1996.Penginderaan Jauh untuk Sumberdaya Hutan.Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.
Apakah yang dimaksud Sistem Penginderaan Jauh Pasif ?
Penginderaan
jauh sistem pasif adalah penginderaan jauh yang menggunakan energi yang
berasal dari tenaga matahari. Penginderaan jauh sistem pasif yang
menggunakan pancaran cahaya, hanya dapat beroperasi pada siang hari saat
cuaca cerah. Sedangkan agar dapat beroperasi pada siang maupun malam
hari, menggunakan tenaga pancaran tenaga thermal. Energi dari matahari
dipancarkan ke obyek dan kemudian terpantulkan menuju sensor. Energi
dapat pula berasal dari pancaran suatu obyek seperti sumber-sumber
thermal, misal lokasi kebakaran hutan, sumber panas bumi, dan lain-lain.
Sensor satelit sistem ini tidak membangkitkan energi sendiri. Berbagai
satelit sumber daya seperti Landsat, QuickBird, Ikonos, dan lain-lain
adalah termasuk pada sistem penginderaan jauh pasif ini.
Jelaskan manfaat Penginderaan jauh untuk pembangunan disertai bukti-bukti !
Dalam
pembangunan, penginderaan jauh bermanfaat dalam bidang perencanaan tata
ruang. Penataan ruang yang terlihat rumit, tidak teratur, dan dimensi
heterogen dapat diatasi dengan perencanaan tata ruang menggunakan
penginderaan jauh. Oleh karena itu sistem penginderaan jauh yang
diperlukan untuk penyusunan tata ruang harus disesuaikan dengan resolusi
spasial yang sepadan. Untuk keperluan perencanan tata ruang detail,
maka resolusi spasial yang tinggi akan mampu menyajikan data spasial
secara rinci. Buktinya yaitu, Amerika dapat menyusun tata ruang
perkotaannya secara apik. Dengan menggunakan citra Landsat ETM dengan
pixel 15 m Amerika dapat mendata penggunaan lahan kota tingkat kerincian
I sampai kerincian tingkat II, atau untuk membedakan daerah yang secara
fisik berupa perumahan dan non perumahan terhadap daerah sekitarnya.
Untuk kerincian tingkat III diperlukan resolusi spasial sekitar 1-3 m
dan tingkat kerincian III dan IV masing-masing diperlukan resolusi
spasial lebih kecil atau sama dengan 1 m. Penginderaan jauh lebih sering
menggunakan citra, karena citra
dapat dibuat secara cepat meskipun pada daerah yang sulit ditempuh
melalui daratan, contohnya hutan, rawa dan pegunungan. Citra juga
dapat memberikan gambar tiga dimensi jika dilihat dengan menggunakan
stereoskop dan citra dapat menggambarkan benda yang tidak tampak
sehingga dimungkinkan pengenalan obyeknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar