Peta Risiko Kerusakan Hutan Terhadap Bencana Tanah Longsor Kabupaten Temanggung (GeoCommons)


View map on GeoCommons

Peta Risiko Kerusakan Hutan Terhadap Bencana Tanah Longsor Kabupaten Temanggung (Google Map)


View risiko in a larger map

Selasa, 21 Mei 2013

Kamis, 14 Februari 2013

Geohidrologi

Geohidrologi adalah ilmu yang mempelajari air yang berada di dalam tanah (groundwater/airtanah)

Air Tanah adalah air (yang berasal dari air hujan) yang tersimpan pada rongga-rongga (porosity/intencities) batuan atau tanah pada rongga jenuh yang bergerak.  Rongga jenuh disebut juga saturated zone. Air Tanah bergerak dengan kecepatan maksimum 10m/hari dankecepatan minimum 1m/hari. Secara umum berarti ada airtanah yang bergerak lebih cepat dan lebih lambat dari 10m/hari dalam kondisi tertentu. namun ada juga dalam suatu tempat yang airtanahnya tidak bergerak. Kecepatan airtanah bergantung dari kemiringan lereng, jenis batuan, dan struktur batuan. Tidak setiap batuan memiliki porositas, tergantung dari jenis batuannya.

Proses Hidrologi



Siklus hidrologi dapat dimulai dari evaporasi air laut. Uap yang dihasilkan dari pemanasan oleh sinar matahari  dibawa oleh udara yang bergerak. Dalam kondisi yang memungkinkan uap tersebut terkondensasi membentuk awan, yang pada akhirnya menghasilkan prespitasi. Prespitasi yang jatuh ke bumi menyebar ke arah yang berbeda-beda dalam berbagai cara. Sebagian besar dari prespitasi tersebut untuk sementara tertahan ditanah dekat tempat air tersebut jatuh, dan akhirnya dikembalikan ke atmosfer oleh evaporasi dan transpirasi oleh tanaman. Sebagian lagi melalui permukaan tanah, menuju sungai, dan lainnya menembus tanah menjadi air tanah (groundwater) dengan proses ilfiltrasi.
Dalam siklus hidrologi, perputaran air tidak selalu merata karena adanya pengaruh meteorologi seperti suhu, tekanan, atmosfer, angin, dan kondisi topografi juga ikut mempengaruhi.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...